Home » » KITA, DAN YANG DIINGINKAN

KITA, DAN YANG DIINGINKAN

Written By Unknown on Rabu, 14 Mei 2014 | 08.05


KITA, DAN YANG DIINGINKAN
Oleh: PL Glenmore


Mengenal dan memahami dengan sadar jenis kelamin program PNPM MP dan dengan sadar masyarakat ikut serta membangun dirinya sendiri baik secara perseorangan maupun secara kolektif, sejalan dengan pola pola demokrasi, transparansi dan akuntabel untuk kemudian mewujudkannya dalam bentuk nyata, adalah yang diharapkan program.Yang saya garis bawahi sementara, PNPM MP ini adalah program pemerintah yang tujuannya untuk membentuk masyarakat mandiri secara nasional.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pasti kita telah berpayah-payah dengan berbagai hal, termasuk konskuensi moral yang mungkin telah kita pertaruhkan demi mewujudkan harapan program, yang sedikit demi sedikit mulai bisa dipahami oleh masyarakat arti sesungguhnya PNPM MP itu apa.

Disaat RKTL masuk pada fase MD Prioritas, ada banyak hal yang muncul sebagai dampak dari pemahaman masyarakat mengenai aturan main dan kehendak PNPM MP, dari tata tertib, sanksi-sanksi terhadap peserta MD saat musyawarah berlangsung sampai dengan syarat desa yang bisa mengikuti MAD.

Disepertiga akhir tahun 2013, Kecamatan Glenmore yang juga salah satu penerima program PNPM mulai melakukan penggalian gagasan untuk didanai pada tahun anggaran 2014. Semua pelaku di desa-desa bergerak secara dinamis, mensosialisasikan program PNPM dari musyawarah di kelompok–kelompok kecil sampai ditingkat dusun yang hasilnya akan dikompetisikan ditingkat desa yaitu MD prioritas untuk kemudian ditetapkan pada Musrenbangdesa dijadikan bank usulan kegiatan.

Pada tahun ini, salah satu yang muncul adalah dibidang pendidikan, benar saja, lima dari tujuh desa memunculkan kegiatan pengadaan Alat Peraga Edukatif (APE) untuk TK dan PAUD yang kemudian diputuskan atau ditetapkan pada MAD ditingkat kecamatan untuk didanai pada t.a 2014. Dari seluruh proposal yang masuk diketahui ada 34 TK dan 1 PAUD yang perlu di perhatikan kebutuhannya.

Dilihat dari proposal yang masuk, terlihat jelas apa yang dinginkan, angka yang tertulis mencapai angka puluhan juta rupiah per TK, sampai kata tidak percaya pada yang kita baca muncul dihati. Meskipun dapat dimaklumi keinginan mereka yang tentunya ingin memiliki sarana pendidikan yang baik dan representatif.

Dari kenyataan di atas, saya bersama Fauziyah, S.Sos (FK) melakukan verifikasi usulan APE tersebut keseluruh TK yang tersebar di seluruh kecamatan, sementara waktu yang kita miliki sangat singkat hanya 4 hari dari MAD Penetapan karena RKTL yang telah dijadwalkan. Selain hal ini, kita juga harus memverifikasi survei harga yang dilampirkan oleh TPK.

Faktanya, banyak ketidak sesuaian yang kita jumpai di lapangan, karna ternyata yang mereka inginkan sebagian bukan sesuatu yang dibutuhkan, ada banyak guru yang kita jumpai di TK-TK itu bersikukuh untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, ada juga terlihat kecewa, dan ada juga yang merengek rengek, dan ada juga yang bersyukur.

Saya yang mendampingi FK kadang harus tertawa melihat ini semua, kami terus berusaha memberikan pemahaman dan pengertian tentang apa sebenarnya PNPM dan yang didanai, hanya yang mendesak dan dibutuhkan saja diprioritaskan untuk didanai.

Dari hasil verifikasi kami yang terkadang sampai malam hari, dari wawancara langsung dengan pengurus sekolah dan guru bahkan wali murid, nampak jelas, apa yang sebenarnya mereka inginkan dan yang mereka butuhkan. Akhirnya semuanya bisa dipahami dan diterima dengan hati yang tulus. dan apa yang tertulis diproposal ahirnya menjadi audio visual yang nyata dan benar. Meskipun banyak menguras energi dan memerlukan kejelian, namun ini sangat sederhana dan juga efektif, bukan?
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Glenmore - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger