Home » » RELAWAN TERSEKSI ITU “KPMD”

RELAWAN TERSEKSI ITU “KPMD”

Written By Unknown on Rabu, 22 Mei 2013 | 17.40

RELAWAN TERSEKSI ITU “KPMD”
Oleh: PL Glenmore

Sejak pertama kali PNPM mengenalkan dirinya di desa desa, maka KPMD adalah perangkat keras yang memikul beban sistem dan aturan main, tugas utamanya adalah mensosialisasikan fisi misi
program dan segala tetek bengek yang akan menjadi tolak ukur pemahaman masyarakat desa terhadap keberadaan PNPM.
Mayoritas desa tidak mempunyai Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) seperti kreteria yang dimaksud oleh program PNPM yang sudah lumrah kader-kader di desa adalah Kader Posyandu, PKK, Karang taruna, oleh karenanya, ketika PNPM masuk Desa langsung dibentuk KPMD, sehingga pemahaman masyarakat KPMD bentukan PNPM ini dipahami sebagai Kader Desa yang dimiliki oleh PNPM ditambah dengan kerjaannya KPMD selama ini hanya mengawal program PNPM dari penggalian usulan, MD Prioritas, MAD Penetapan sampai MDST, pemahaman ini diperkuat dengan pemerintah desa yang masih enggan melibatkan KPMD bentukan PNPM ini diberbagai program desa. Semestinya, KPMD yang sudah terlatih dan bededikasi ini diberdayakan oleh pemerintah desa pada setiap program pemerintah desa, karena hakikatnya KPMD adalah kader terbaik yang dimiliki desa.
Sejak dikukuhkan menjadi kader, KPMD blasukan, turun kedusun-dusun, kekelompok masyarakat didaerah-daerah terpencil yang jalannya sangat tidak nyaman untuk lalui, tujuannya hanya untuk mensosialisasikan program PNPM, tidak jarang harus keluar malam untuk tujuan tersebut demi untuk bertatap muka dengan masyarakat, antara suka dan duka jika ditimbang-timbang tentu lebih banyak duka yang dirasakannya, banyak kendala yang pastinya dihadapi.
Hasilnya, masyarakat mulai paham aturan main PNPM, munculnya gagasan-gagasan atau usulan usulan dari masyarakat. Selanjutnya, masyarakat dibawah pendampingan KPMD mengikuti tahapan-tahapan PNPM dengan musyawarah ditingkat dusun kemudian Musayawarah ditingkat Desa (MD) yang keluarannya (outputnya) Desa mempunyai usulan prioritas yang akan dimusyawarahkan dan diperjuangkan ditingkat kecamatan.
Dari semua tahapan PNPM hampir bisa dikatakan sukses, fakatanya tidak ada gejolak kesenjangan sosial antar wilayah, ini menunjukkan tugas KPMD berhasil dalam beberapa hal khususnya proses membangun kembali nilai nilai luhur bangsa ini seperti setiap permaslahan dan pengambilan keputusan diambil dan ditetapkan dengan rembug warga, pola pikir masyarakat yang cenderung lebih obyektif akan prioritas usulan dan kemendesakan (berfikir global bukan kewilayahan), munculnya swadaya masyarakat dan banyak lagi.
Tentunya kita semua sepakat, jika KPMD dikatakan RELAWAN, dilihat dari perjuangannya yang tidak dinilai dengan uang, mereka hanya mendapatkan transport yang nilainya lebih rendah dari tukang ojek payung.
Dari sini tentunya kita harus belajar mengenai tanggung jawab dan keberanian moral, jika kita melihat perkembangan kolektif pola hidup masyarakat melalui kacamata PNPM dalam kawalan KPMD itu, dimana ada kerja kerja besar yang harus dilakukan, yang terasa sebagai “sesuatu yang tidak biasa” dalam kehidupan sehari hari, seperti berani menjalani tahapan program dengan ihlas dan demokratis meskipun penuh penderitaan sebenarnya. Karena tanpa keberanian seperti KPMD, sulit akan dapat merubah kehidupan masyarakat. Di sinilah terletak arti upaya melestarikan atau membuang hal-hal tertentu dalam kehidupan bersama sebagai bangsa. Dan ini adalah proses yang biasa terjadi dalam sejarah perkembangan hidup manusia, bukan?......
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Glenmore - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger