TUTUR MAD SOSIALISASI
Oleh: PL Glenmore
Musyawarah Antar Desa sosialisasi (MAD Sos) merupakan pertemuan antar desa untuk sosialisasi awal tentang tujuan, prinsip, kebijakan, prosedur maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan PNPM Mandiri Perdesaan serta untuk menentukan kesepakatan-kesepakatan antar desa dalam melaksanakan PNPM Mandiri Perdesaan.
Definisi di atas memperlihatkan bahwa, seharusnya kita bukan hanya memperhatikan ukuran kualitas output atau outcomenya saja, Lebih dari seperti yang disampaikan secara umum, MAD Sosialisasi muatannya adalah memberikan pemahaman-pemahaman tentang PNPM sehingga dapat mengungkap kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat dalam rangka meningkatkan indeks pembangunan manusia seperti bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang infra struktur dan lain-lain.
Kamis, 10 Oktober 2013 PNPM MPd Kecamatan Glenmore melaksanakan MAD Sosialisasi yang dihadiri oleh tujuh orang perwakilan dari tujuh desa, yaitu Kepala Desa, BPD/LPMD, Ketua TPK, KPMD Perempuan, Dua Orang wakil perempuan dan satu wakil Rumah Tangga Miskin. Bertindak sebagai nara sumber adalah Asisstent Faislitator Kabupaten, Kepala UPTD Pendidikan, Kepala UPTD Kesehatan dan Ketua PKK.
Dalam MAD sosialisasi tersebut yang dibuka oleh Camat Glenmore (Drs. Didik Joko Suhono), disampaikan bahwa alokasi dana untuk kecamatan glenmore sebesar Rp. 1.350.000.000,- untuk tahun anggaran 2014, dana sebesar itu hendaknya dijadikan modal besar untuk menjadikan glenmore sebagai kecamatan yang berkualitas dan hendaknya dana tersebut peruntukannya diselaraskan dengan 9 fokus -20 konsepsi dasar pembangunan yang dicanangkan oleh bupati banyuwangi Abdullah azwar anas “ tegas camat glenmore”.
Selaras dengan hal tersebut, dis ampaikan dalam paparan Kepala UPTD Pendidikan, Kepala UPTD Kesehatan dan Ketua PKK banyak terungkap kebutuhan dasar masyarakat yang sebenarnya harus diprioritaskan oleh semua pihak dibandingkan membangun jalan. Senada juga dengan paparan tersebut, Asisstent Faislitator Kabupaten (Drs. Makinun), yang dengan lugas memberikan pemahaman PNPM MP untuk tahun 2014 dimana yang menjadi tekanannya adalah pembangunan pada Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dan kesetaraan gender, sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat miskin dan Usulan lintas Desa, seperti pelatihan untuk kaum perempuan.
MAD Sosialisasi yang berjalan dengan harmonis itu, akhirnya ditutup dengan kesepakatan-kesepakatan sesuai dengan tujuan dan Dokumen yang dihasilkan adalah:
1. Berita Acara yang menuangkan hasil-hasil keputusan musyawarah.
2. Jadwal musyawarah desa sosialisasi
3. Rencana Penggunaan DOK Perencanaan
Disinilah kita melihat munculnya kembali paradigma lama yang sudah jelas baik, disaat terjadi pergeseran paradigma dan kecendrungan pola pikir masyarakat mengarah pada sikap hidonis, apatis dan lunturnya sikap toleran. Hasil musyawarah tetap menjadi putusan tertinggi dengan nilai yang luhur di era digital. Hal demikian yang sebenarnya harus dipertahankan sehingga menjadi sesuatu yang wajar dan lumrah dalam bermasyarakat dan berdemokrasi, dan menjadikan musyawarah sebagai alat untuk menyelesaikan setiap permasalahan, ini adalah sesuatu yang murah dan sederhana namun tetap menjadi kebutuhan, bukan?.............